Mengapa Illuminati Membenci Islam
(Why They Hate Islam)
Oleh: Hakeem Khan
(Hakeem Khan is a 27-year old American born and living in Chicago.)Oleh: Hakeem Khan
Illuminati membenci Tuhan dan kepada manusia yang percaya kepada Tuhan. Mereka membenci Kristen dan Islam.
Hanya ada satu dzat Yang Maha Pencipta.
Kristen dan Islam mengajarkan ketundukkan kepada rencana Tuhan. Pemuja
setan Illuminati mengadu domba Kristen dengan Islam – memecah belah
kemudian menaklukkannya. Itulah mengapa mereka menyalahkan serangan 11
September 2001 kepada umat Islam. Janganlah kita tertipu oleh mereka.
Mari kita memeluk Islam dengan benar sebagai persatuan melawan Yahudi
Illuminati dan Freemason yang mengendalikan dunia kita dewasa ini. Islam
yang benar bukan "Islamis" yang merupakan kreasi Illuminati melalui
Masonik "Ikhwanul Muslimin."
Hakeem Khan, seorang Muslim muda Amerika, menegaskan keimanannya.
"Dewasa ini, perkawinan dan keutuhan
keluarga berada di bawah serangan yang terus menerus. Islam
mendefinisikan dengan jelas peran alami baik kepada pria maupun wanita
dan dengan demikian benar-benar memerdekakan dan memberdayakan peran
keduanya ..."
Maha Sempurna-nya Allah berada di luar pemahaman kita.
Kadang-kadang apa yang Anda anggap buruk
bagi Anda akhirnya menjadi sebuah rahmat yang tidak terduga. Saya
bekerja sebagai sales di sebuah perusahaan telekomunikasi besar selama
lima tahun sebelum berhenti karena lingkungan pekerjaan perusahaan yang
sangat tidak manusiawi.
Bagi saya menjadi pengangguran merupakan
hal yang terbaik, karena banyak waktu berharga untuk berpikir secara
mendalam dalam mencari kebenaran.
Meskipun saya terlahir sebagai Muslim,
namun baru memulai melaksanakan ajaran Islam setelah proses ini. Melalui
penemuan saya, menjadi jelas bahwa Illuminati mencoba untuk secara
sistematis menyingkirkan Allah dari kehidupan kita dan merekalah
kemudian yang memainkan peran Tuhan.
Setan itu memberikan janji-janji kepada
mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan
itu tidak menjanjikan kepada mereka selain dari tipuan belaka. (QS
an-Nisa 4:120)
Menjadi jelas bagi saya bahwa Tuhan adalah merupakan solusinya.
Kata Islam dalam bahasa Arab berarti
'penyerahan', dan berasal dari kata 'damai'. Dalam konteks agama, Islam
berarti penyerahan diri secara totalitas kepada kehendak Allah.
“(Dia) Yang menjadikan mati dan hidup,
supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. (QS al-Mulk 67:2).
Hidup kita semuanya adalah ujian. Kita
boleh memilih, apakah tunduk kepada kehendak Allah atau kepada setan
(dengan "melakukan apa yang engkau inginkan ... do what thou wilt...",
sebagaimana diajarkan Aleister Crowley-Pent.).
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada
tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai …” (QS ali-Imran
3:103) (Catatan: Allah adalah bahasa Arab, yang artinya "Tuhan Yang Maha
Esa.")
Tuhan ingin kita bersatu dan selalu
menurunkan kepada manusia agama yang sama. Setan ingin memecah belah dan
menaklukkan manusia: lihatlah semua sekte dalam agama apapun di dunia,
termasuk Islam.
Ada pengaruh yang sangat halus dan
merusak terhadap berbagai sekte keagamaan. Bila ada perpecahan dalam
sesuatu yang sakral dalam ajaran agama, maka Anda mulai meragukan
keberadaan Tuhan dan legitimasi agama. Hasilnya: agnostisisme, ateisme,
dan hedonisme yang mengarah kepada kebejatan dan kebusukan.
QURAN
Al-Quran adalah wahyu terakhir dari Allah dan yang merupakan satu-satunya kitab suci yang terpelihara keasliannya.
“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan
Al Qur'an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.” (QS al-Hijr
15:9). AL-Quran dihafal oleh ribuan orang selama masa nabi Muhammad
Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, dan kemudian menghafal al-Quran ini
diturunkan dari guru ke murid, dari generasi ke generasi dan dari satu
bangsa ke bangsa yang lain.
Ada jutaan umat Islam saat ini yang
telah hafal seluruh isi Al Quran dan dapat membaca Quran dalam bahasa
Arab secara keseluruhan seperti Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam melakukannya 14 abad yang lalu, meskipun sebagian besar dari
mereka bukan orang Arab. Jika semua kitab suci agama lenyap, al Quran
akan menjadi satu-satunya kitab suci yang dengan mudah keseluruhan
isinya akan dapat dikembalikan sebagaimana aslinya. Ini merupakan salah
satu dari keajaiban al Quran.
Illuminati vs Islam = Muslihat Material vs Kebenaran Spiritual.
Alasan mereka ingin menghancurkan Islam
adalah karena mereka tidak menyukai kebenaran yang diajarkan Tuhan
kepada nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, sehingga mereka
mendiskreditkan, mendistorsi, dan menjelek-jelekkannya.
Perhatikanlah dalam sepanjang perjalanan
sejarah manusia, bagaimana semua nabi Allah diperlakukan. Islam adalah
agama tauhid dalam bentuk yang paling benar dan paling murni. Hanya
menyembah Allah dan menyembah-Nya secara langsung. Dengan mematuhi
perintah-perintah Allah akan membawa manfaat terhadap fisik, mental dan
spiritual yang melakukannya.
Islam bukan semata-mata agama, akan
tetapi juga merupakan pandangan hidup (way of life) yang lengkap. Itu
sebabnya, meskipun media menggambarkannya secara negatif, namun Islam
tetap menjadi agama yang paling cepat berkembang di dunia dan sangat
penting untuk dicatat bahwa mayoritas mualaf adalah kaum perempuan.
"Dewasa ini, perkawinan dan keutuhan
keluarga berada di bawah serangan yang terus menerus. Islam
mendefinisikan dengan jelas peran sunatullah baik kepada pria maupun
wanita dan dengan demikian benar-benar memerdekakan dan memberdayakan
peran keduanya ..."
Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi wa
Sallam bersabda: "Surga berada di bawah telapak kaki ibu." , "Yang
terbaik dari Anda adalah yang terbaik untuk keluarganya, dan saya yang
terbaik di antara Anda untuk keluarga saya", dan "Pernikahan adalah
dasar untuk memperoleh berkah dan anak-anak yang berlimpah rahmat."
Saya menyimpulkan dengan beberapa buah
kata yang berasal dari surat Malcolm X dari Mekkah ketika ia melakukan
ibadah haji (ibadah Haji merupakan rukun Islam ke-5) dan beralih dari
Nation of Islam untuk benar-benar melaksanakan ajaran Islam.
"Belum pernah saya menyaksikan keramahan
yang tulus seperti itu dan semangat yang luar biasa dari persaudaraan
sejati seperti yang dipraktekkan oleh orang-orang dari semua warna kulit
dan ras di sini, di Tanah Suci Kuno, rumah Abraham, Muhammad dan semua
nabi lain dari Kitab Suci .... Amerika perlu memahami Islam, karena ini
adalah satu-satunya agama yang menghapus dari dalam masyarakatnya
masalah ras ..... "
Tidak ada komentar:
Posting Komentar